7 Ide Konten Evergreen: Si Penyumbang Traffict Blog yang Stabil !

624 Dilihat

Memiliki konten blog jenis evergreen akan sangat bermanfaat untuk mempertahankan traffict yang stabil dalam jangka panjang loh sobat thinkers!

Selain itu jika Anda mengelola konten yang selamanya hijau (terus dibutuhkan). Anda tidak perlu harus menerbitkan satu buah artikel setiap harinya.

Anda hanya perlu memeliharanya, sehingga isi artikel itu tetap relevan dari waktu ke waktu, masa ke masa.

Cara seperti ini juga yang telah dilakukan oleh Brian Dean, dari Backlinko yakni memperbaharui panduan SEO supaya tetap segar.

Apa itu konten Evergreen?

Konten evergreen adalah konten yang isinya tidak pernah memiliki masa kadaluarsa. Selalu diperlukan sepanjang zaman, dari waktu ke waktu. Bahkan Anda tak perlu mengupdatenya sekalipun masih akan tetap relevan dan ada terus pencarinya.

Ingat ya, beda ya antara banyak pencarinya dengan ada pencarinya. Kalo ada pencarinya, belum tentu banyak. Jadi, konten evergreen tidak menjamin traffict yang tinggi layaknya konten viral. Namun menjanjikan kestabilan kunjungan.

Lalu, apa saja yang termasuk dalam jenis-jenisnya dan bagaimana cara membuatnya?

Kita pahami dulu alasannya yuk, sebelum mulai membuatnya.

5 Manfaat Konten Evergreen

Kenapa Anda sebaiknya membuat strategi konten evergreen untuk setiap blog yang Anda punya?

Menurut beberapa sumber, salah satunya yaitu ahrefs menyebutkan beberapa keunggulan konten evergreen.

Berikut ini lima manfaat konten evergreen:

  1. Cara paling efektif untuk meningkatkan traffict blog dalam waktu yang panjang.
  2. Konten yang dibuat akan masih terus dicari oleh orang-orang baru (pemula).
  3. Lebih sedikit upaya dalam pembuatan konten, namun memberi traffict yang terus menerus.
  4. Menerima traffict lalu lintas permintaan yang teratur sepanjang waktu.
  5. Sangat jarang mendapatkan penurunan traffict, justru sebaliknya semakin lama semakin bertambah.

7 Ide Konten Evergreen yang Layak Anda Coba

7 ide konten evergreen
7 ide konten evergreen

Berikut ini beberapa jenis konten yang saya bagi saya pribadi merupakan sebuah pembahasan yang masuk kategori evergreen, yaitu:

1. Artikel How To (Tutorial)

Semua artikel yang mengandung kata kunci “cara melakukan, cara membuat, cara merawat, cara menghilangkan, cara mengatasi, cara mengatur, cara mengedit, cara mendaftar, cara menambah, cara menghasilkan, dll. Adalah artikel tentang how to (tutorial).

Artikel jenis ini adalah artikel yang paling banyak dicari dan terus ada yang mencari. Anak-anak muda yang baru mau belajar, adalah target artikel ini. Akan selalu ada anak muda yang lahir dan butuh ilmu jenis (cara melakukan) sesuatu, cara membuat sesuatu, cara memperbaiki sesuatu, cara menghasilkan sesuatu.

Terus gali caranya dengan cara terbaru. Konten pokoknya akan masih tetap sama, meski metodenya kadang yang mengalami penyesuaian.

2. Listicle (artikel daftar)

Artikel jenis daftar ini menurut saya merupakan artikel yang paling mudah dibuat. Sudah gitu, peminatnya juga terbilang banyak.

Nah, klue-untuk artikel jenis daftar ini biasanya mengandung kata berikut ini:

  1. Cara (how to, tutorial, langkah) contoh: 5 cara menghikangkan rasa cemas (nyambung sama poin satu ya)
  2. Paling (the most) contoh: 20 tokoh introvert paling menginspirasi
  3. Rekomendasi (pilihan) misalnya: 10 film yang cocok buat introvert, buku, pekerjaan, hobi
  4. Jenis (perbedaan yang masih dalam satu kategori) misal: jenis introvert ada 4 yaitu star
  5. Kenapa – Karena. Misal kenapa perempuan introvert adalah sosok yang anggun? nah, disitu di-urai jawabannya dengan jawaban. Sebab, a, b, c, d. Atau karena 1, 2, 3, 4.

3. Bertema Agama (rujukan)

Alasan saya menempatkan artikel agama terutama agama islam sebagai artikel yang layak masuk dalam jajaran evergreen konten. Karena dalam Islam seorang muslim ada anjuran untuk menyampaikan ilmu tauhid (ketuhanan). Alias Syiar Agama. Sementara penduduk muslim cukup banyak jumlahnya dan insyaallah akan terus banyak orang baru yang kagum dengan islam. Juga termasuk agama mayoritas di indonesia.

Jika ini dikerjakan, maka kamu akan mendapat pahala. Jariyah. Bukan cuma traffict dan uang saja. melainkan akhiratnya dapet.

Alasannya orang pasti butuh artikel agama. sudah pasti. Bahkan, menurut sebuah hadits “Siapa yang beriman kepada Allah & hari akhir hendaklah ia berkata baik atau diam.” – (Hr. Bukhari)

Ini artinya bahwa, sangat tidak diperkenankan berbicara yang tidak bermanfaat & tidak berguna. Kalo memang mau berbicara, atau menulis, atau berkarya hendaknya yang bermuatan positif.

Jangan sampai clickbait demi traffict, justru ketidakberkahan itu nggak dianjurkan. Ada kok banyak cara kreatif untuk mengcreate content yang tetap unik namun menghasilkan klik.

4. Edukasi, Ilmu Bermanfaat & info terbaru yang berkembang (update).

Bisa jadi, orang lain belum tahu mengenai ilmu yang sudah kita ketahui. Padahal menurut kita sepele, namun bagi orang lain adalah pengetahuan baru.

Ilmu yang bermanfaat termasuk dalam amal jariyyah selama masih dikerjakan akan memberikan pahala bagi yang menyampaikannya.

Makanya, sampaikan saja ilmu yang kita ketahui terlepas dari apappun respon diluar sana, kita harus ambil peran ini.

“Kita harus membranding diri dengan skill ahli yang kita kuasai.”

Nanti, justru akan mengumpulkan orang-orang yang siap belajar dan sesuai dengan ilmu yang kamu bagi.

Alhasil, lebih enak lagi menyampaikan ilmunya. Lebih menarik, lebih menyenangkan.

5. Review: Artikel mengulas Produk, Layanan, Pengalaman

Hampir sebagian besar tulisan, gambar, podcast dan video secara umum diciptakan dengan tujuan untuk promosi yang berujung pada hal-hal yang bersifat komersial (penjualan).

Jualan/berdagang tidak sekedar dapat menghasilkan uang saja, lebih dari itu berdagang & memposting produk / layanan / jasa yang sangat membantu orang lain yang sedang membutuhkan info mengenai manfaat, keunggulan suatu produk/layanan/jasa.

Untuk itu, posting produk jualan adalah baik dan sangat berguna. Saran saya, jangan sampai lupa niat awalnya buat membantu orang yang butuh.

Dalam membuat tulisan iklan untuk mempromosikan produk, hendaknya menggunakan teknik marketing & ilmu copywriting.

Tujuannya supaya lebih efektif, teranalisa & optimal untuk fungsi penjualan.

6. Artikel Motivasi, Sukses Story, Kegagalan

Tidak semua orang selalu dalam keadaan semangat setiap hari. Faktor kegagalan & kesulitan bisa jadi membuat mereka down.

Untuk itu membuat sebuah postingan berisi motivasi dan sarat dengan muatan rasa optimis bisa mentransfer energi & membakar semangat pembacanya. Alhasil, selain pembaca semangat kita juga lebih semangat.

Postingan motivasi, relatif lebih disukai orang-orang tak terkecuali Introvert.

Motivasi juga bisa mengubah hidup, membantu orang mengambil keputusan, membuat orang berani melangkah dan lebih yakin.

Yakinlah, tak akan sia-sia membuat postingan ini. Bahkan, kamu atau tulisan kamu akan dikenang, diingat, dan berkontribusi dalam kehidupan orang-orang yang butuh motivasi.

Juga jenis artikel curahan hati memang membuat puas dan menyenangkan. Namun untuk jenis postingan satu ini, kamu harus hati-hati.

Jangan semua persoalan kamu publikasikan. Pilah-pilah, mana yang bersifat rahasia dan mana yang umum. Akan ada banyak ragam dan kesamaan dengan orang lain.

Namanya juga curahan hati, hampir-hampir orang lain juga mengalami hal yang sama.

Ceritakan seperlunya, dengan penuh kehati-hatian supaya tidak menjadi masalah dan tonjolkan pada solusi, semoga selain hati kamu jadi lebih plong juga membuat orang lain jadi terbantu.

7. Strategi, Solusi atas masalah.

Setiap orang memiliki persoalan masing-masing. Bisa jadi, solusi itu ada pada pada kamu. Namun jika tidak dituliskan (didiamkan saja), apakah pengetahuan kamu itu bisa jadi bermanfaat?

Sayang jika kita simpan, menjadi tak berguna padahal jika diposting akan membantu orang lain.

Kadang masalah kita sama dengan masalah orang lain. Jika kamu mau membagikan solusinya, dia akan sangat tertolong dan berterimakasih kepadamu.

Barangkali bukan ucapan terimakasihnya yang terpenting. Namun kesediaan kamu untuk berbagi-lah, yang membuat kamu menjadi dikagumi.

Buat yang mau temenan di instagramnya kesini ya.. @Introveritukeren

Cara membuat Konten Evergreen

Langkah terakhir dari serangkaian pembahasan kali ini adalah, bagaimana cara membuat konten evergreen dan menyusunnya secara brilian?

Kira-kira begini tahapannya:

  1. Cari keyword yang tepat.
  2. Buat konten dengan kualitas 10x lipat
  3. Optimalkan dengan SEO on page dan Off page
  4. Tulis dan buatlah konten untuk ‘pemula’
  5. Perbaharui konten jika perlu
  6. Bagikan dan promosikan tulisanmu kepada orang lain.

Nah, begitu kira-kira ya. Selamat mencoba. Selamat menyusun konten evergreen. Jangan lelah, atau mudah putus asa. Memang membuat konten itu tidaklah mudah terleebih konten evergreen, namun kalau sudah menikmatinya. Sesulit apapun akan terasa indah dibaca dan semakin lama akan semakin mudah.

2 komentar

  1. terimkasih artikel nya sangat bermanfaat, kebetulan saya sedang belajar membuat blog sendiri dan kesulitan bikin konten

    1. Wah, semangat terus mba dewi. Kalo bisa yang konsisten ngeblognya. Nanti akan kelihatan, peningkatan traffictnya. Upayakan selalu tulisannya agar terasa natural dan otentik. Itu akan lebih memuaskan. Semangat terus mba ..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.