Ringkasan Buku Quiet Susan Cain (Daya Introvert)

Diposting pada

Untuk mereview bukunya Susan Cain berjudul Quiet. Jujur, aslinya sangat tidak mudah berhubung begitu kompleks dan detail bahasan yang dibawakannya.

Saya sendiri sudah membaca bukunya satu kali, tamat. Namun saya sedang membaca ulang lagi dari awal. Entah kenapa, pemahaman yang saya dapatkan berbeda ketika membaca buku yang pertama dengan yang kedua ini.

Untuk kalian yang ingin memiliki bukunya, bisa mendapatkan melalui gramedia

Di bagian pembuka, inti yang disampaikan adalah dunia ini butuh karakter introvert dan extrovert. Susan, membuka melalui kata-kata Allen Shawn.

Saya kasih tahu sekilah ya semoga menginspirasi kalian para introvert.

“Sebuah spesis dimana semua orangnya adalah Jenderal Patton tidak akan berhasil. Sama halnya dengan pertandingan lari kalo semua pesertanya adalah Vincent van Gogh. Saya lebih suka berfikir kalau dunia ini membutuhkan atlet, filsuf, pelukis, ilmuwan.

Dunia butuh manusia berhati hangat, berhati keras, berhati dingin dan berhati lemah. Dunia membutuhkan orang-orang yang mencurahkan hidup mereka untuk mempelajari berapa tetes air yang dikeluarkan oleh kelenjar ludah anjing dalam situasi tertentu.

Dunia ini memerlukan mereka yang dapat menangkap keindahan bunga sakura ke dalam puisi empat belas suku kata atau membaktikan dua puluh lima lembar halaman untuk membedah perasaan seorang bocah laki-laki ketika dia berbaring menunggu ibunya memberikan ciuman selamat malam baginya.

Memang kehadiran kekuatan yang menonjol mensyaratkan bahwa energi yang dibutuhkan pada area lain telah teralirkan dari mereka.”

Diawali dari kisah Rosa Park

Dari pengantar bukunya saja, sudah cukup detail Susan Cain menceritakan kehidupan orang introvert yang diam.

Rosa Park, seorang wanita kulit hitam yang diam namun pemberani. Dalam deretan depan bus, Rosa duduk di mobil bersamaan dengan orang-orang amerika berkulit putih yang lainnya.

Kemudian ketika bus itu berjalan dan ditengah jalan ada seorang penumpang berkulit putih naik ke dalam bus-nya. Sementara bangku yang kosong sudah tidak tersedia lagi.

Lalu si supir, dengan tatapan tidak mengenakkan mengarah menuju Rosa Park dan meminta rosa untuk berdiri memberikan tempat duduknya kepada pria berkulit putih.

Lalu apa respon Rosa Park? Ia menjawab dengan satu kata pendek. Kata itu mampu mengubah kehidupan Amerika pada abad ke-20. Kata itu membuat amerika menemukan dirinya menjadi negara yang lebih baik. Kata itu ialah, “TIDAK.”

Lalu sang supir mengancam akan memenjarakan Rosa Park. Menyidangnya ke pengadilan. Rosa mengatakan : “Kamu boleh melakukannya.”

Seorang polisi tiba dan menanyakan alasan rosa tidak mau pindah, jawab rosa park sederhana: Kenapa kalian selalu menekan kami. Polisi-pun, menjawab: “Tidak tahu..” Tapi hukum tetaplah hukum, dan Anda ditangkap.

Pada hari persidangan limaribu orang berkumpul mendukung tindakan berani Parks. Mereka berdesakan ke dalam gereja, bahkan ada yang diluar juga karena kursi tidak sanggup lagi menampung jumlah massa.

Martin Luther King Jr. Pendeta, menyapa masa. Dia bilang “Sudah tiba masanya ketika orang-orang merasa lelah diinjak-injak oleh kaki besi penindasan.”

Sudah tiba masanya ketika orang-orang merasa lelah didorong keluar dari cemerlangnya sinar matahari juli dan dibiarkan berdiri ditengah hawa dingin yang menusuk tulang di pegunungan Alpen bulan November.

Ia memuji keberanian Parks. Rosa park hanya berdiri diam, kehadirannya semata sudah cukup untuk mempersatukan masa asosiasi perbaikan montgomery melancarkan boikot operasi bus di seluruh kota yang berlangsung selama 381 hari.

Silakan baca sendiri terusan ceritanya melalui bukunya langsung. Ya.

Dunia Tanpa Introvert

Apa jadinya jika dunia ini tidak ada orang introvert? Semua penduduk bumi adalah extrovert. Seperti yang diyakini masyarakat zaman dulu, bahwa Model Extrovert lebih unggul ketimbang introvert.

Buku Quiet Susan Cain ini menurut saya cukup penting menyampaikan pesan kepada para introvert.

Bahwa, selama ini kita melakukan kesalahan besar. Sebagian dari pemikiran-pemikiran seni, penemuan-penemuan besar kita mulai dari teori evolusi sampai lukisan bunga matahari Van Gogh sampai komputer pribadi muncul dari orang-orang pendiam, pemikir yang tahu bagaimana berkolaborasi dengan dunia-dalam mereka dan harta yang akan ditemukan disana.

Tanpa Introver, dunia akan kehilangan:

  1. Teori Gravitasi
  2. Teori Relativitas
  3. Puisi “The Second Coming” karya W.B Yeats
  4. Nokturna Chopin
  5. Novel “In Search of Lost Time” karya Proust
  6. Peter Pan
  7. Novel “Nineteen Eighty-Four dan Animal Farm” karya Orwell
  8. The Cat in The Hat
  9. Charlie Brown
  10. Schindler’s List, E.T., dan “Close Encounters of the Third Kind”
  11. Google
  12. Harry Potter
  13. Tesla
  14. Facebook
  15. Microsoft

Baiklah, untuk selanjutnya silakan baca langsung bukunya. Tidak sanggup saya membedahnya disini. Terlalu rinci dan detail serta masih ada buanyak lagi harta karun buat introvert yang bisa kalian temukan selama membaca.

Sekilas Mengenai Buku Quiet Susan Cain

Buku Quiet Susan Cain
Buku Quiet Susan Cain

Ditulis oleh Susan Cain. Quietrev. Buku ini cukup tebal, terdiri sebanyak 410 halaman. Buku ini terdiri dari empat bagian.

Bagian pertamanya malah membahas “model ekstrover,” bagian kedua bercerita soal “biologi Anda, diri Anda sendiri,” kemudian pada bagian ketiganya cukup detail berbicara “sudut pandang introvert dalam budaya dunia, mulai dari asia, amerika eropa” kemudian ditutup dengan “Bagaimana Mencintai, Bagaimana Bekerja”

Terdiri dari Empat BAB

Karena yang saya baca adalah buku terjemahan. Jadi, buat kamu yang mau membeli buku ini harus sabar banget. Pelan-pelan aja, ngebacanya. Dijamin jadi asyik.

Bacaan akan mulai seru saat sampai pada halaman 56 bahkan disini saya membuat garis bawah pada kata: “Esensi dari pengajaran Harvard Business School adalah para pemimpin harus bertindak dengan yakin dan mengambil keputusan dari informasi yang tidak lengkap”

Kemudian akan tambah semakin seru saat membuka halaman-halaman berikutnya, seperti yang tertulis pada halaman 61 yang dimaksud kreatif untuk introvert yaitu “Anda harus mampu bersosialisasi, menyenangkan, dan meriah untuk bekerja disini.”

BAB I

Salah satu yang dikritik susan cain dalam metode kepemimpinan HBS bahwa seorang pemimpin harus vokal.

Kita menganggap bahwa orang yang suka berbicara lebih cerdas daripada orang yang pendiam meskipun nilai rata-rata dan skor SAT dan tes kecerdasan menunjukkan bahwa persepsi ini tidak tepat.

Berlawanan dengan model kepemimpinan Harvard Business School justru posisi CEO efektif ternyata penuh dengan orang-orang introvert.

Nah Loh! Dibuktikan oleh susan melalui tokoh pendiri microsoft Bill Gates, Brenda Barnes, Ceo dari Sara Lee, James Copeland mantan CEO Deloitte Touche Tohmatsu. Stephen Wozniak.

Kebanyakan penemu dan insyinyur mereka adalah pemalu, hidup di dalam kepala mereka sendiri. Mereka hampir seperti seniman dan seniman bekerja dengan sangat baik ketika sendiri.

Bekerjalan sendiri. Anda akan sangat bisa merancang produk dan fitur revolusioner jika bekerja sendiri. Bukan didalam komite. Bukan di dalam tim.

Kesunyian dapat menjadi pengantar untuk inovasi. Sedangkan inovasi, jantung ekonomi pengetahuan yang bersifat sosial (Malcom Gladwell).

Menulis harus sendirian

Bagiku menulis berarti mengungkapkan diri sendiri hingga melewati batas.

Itu sepenuhnya pengungkapan diri dan penyerahan, dimana orang, saat terlibat dengan orang lain akan terasa seperti kehilangan diri sendiri, dan oleh karena itu dia akan menyusut selama dia berada dalam akal budi yang tepat.

Itulah sebabnya seseorang tidak bisa cukup merasa sendiri saat menulis.

Kesimpulan pada BAB I

Dalam buku susan berjudul Quiet, pada akhir bab 1 ditutup dengan saran untuk maju bagi introvert dalam bekerja.

Dia menyarankan “bukanlah berhenti bekerja sama lewat tatap muka, tetapi memperbaiki cara kita melakukannya” pungkasnya.

Kita juga perlu menciptakan keadaan-keadaan di mana manusia bisa bebas untuk bergerak di dalam kaledioskop interaksi, dan menghilang ke dalam tempat-tempat kerja pribadi saat mereka ingin fokus atau hanya ingin sendirian.

Bahkan sekelas Steve Wozniak memerlukan waktu sunyi dan privasi ekstra untuk melakukan kerja terbaiknya.

Sudah dulu yah, silakan baca sendiri saja bukunya. Bisa beli melalui online, atau toko buku gramedia. Saya sendiri beli dari jogja, penerbit andi. Jangan sampai salah beli yang bajakan saja. Soalnya tebel, nanti jadi susah dibacanya.

Link pembelian buku via Gramedia