Alat bantu managemen waktu yang biasa saya pakai, terutama untuk memanagemen aktivitas kerja adalah “Daily Activity.” Belakangan ini saya bikin list-nya nggak banyak-banyak. Minimal cukup 3 aktivitas utama yang paling prioritas (ini alasannya). Baru list berikutnya, dimulai nomor 4 dst adalah kegiatan sekunder pendukung.
Contents
Cara Menggunakan Daily Activities
Cara menggunakannya yaitu pagi hari sekitar jam 6.00 Am mulai memebuat daftar kerja untuk hari ini. Daftar ini digunakan untuk acuan sepanjang hari. Jadi, kalau lagi bingung mau ngerjain apa langsung lihat daftar ini, jadi inget lagi apa saja kegiatannya.



Cukup efektif dan sangat membantu mereminder kegiatan. Kemudian sorenya barulah ceklis aktifitas yang telah selesai mana, yang belum selesai mana dan yang tidak dikerjakan. Kalo ada yang nggak selesai, jadi PR untuk hari besoknya. Diusahakan selesai semua, makanya minimal banget buat yang paling urgen dan penting aja. 3 Prioritas saja! Jangan banyak-banyak.
Manfaat Daily Activity
Sepanjang saya menggunakannya, daily activity sangat membantu mengontrol pekerjaan saya. Memfokuskan lagi pada kegiatan yang penting. Meminimalisir pada kegiatan yang bersifat distraksi, khususnya distraksi digital. Sebab, kalo kita gak pinter-pinter ngelola waktu. Habis sudah kebuang, menguap begitu aja waktu seharian tanpa terasa. Tanpa hasil yang nyata. Sadar-sadar kalo pas malem, kok seharian kegiatannya ecek-ecek ya, gak ada yang berkualitas blas, gak mengerucut dan terarah. Pernah gitu ngerasain, dan jawabannya karena waktu itu belum bikin note skedul harian. Akhirnya sampai tulisan ini ditulis, saya masih menggunakannya.
Apa Toolsnya
Nah untuk media-nya, saya menggunakan aplikasi WA. Jadi saya bikin group bersama temen-temen satu kantor. Yang lain juga membuat daftarnya sendiri-sendiri. Disitu khusus untuk pelaporan kegiatan harian aja. Selain kita merasa berkompetisi dengan rekan yang lainnya, sebagai pengawas juga mudah mengelola list team-nya. Si A ini kerjaannya apa hari ini. Si B apa agendanya. Terus Mana yang selesai, mana yang tidak. Jadi terpantau.



Wa sementara cukup efektif, karena aplikasi ini dibuka hampir setiap 5 menit sekali. Tipsnya, lakukan archive pada wa supapya selalu berada pada posisi teratas chatting. Jadi nggak ada alasan untuk lupa. Kalo nggak gitu, numpuk dan bener-bener bisa lupa sama daftar yang sudah dibuat. Sampe sore gak sadar apa yang seharusnya dikerjakan.
Last Updated on 12 Februari 2021