Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah kesempatan berharga. Mengenai cara memilih nama domain. Ini penting, dan cukup krusial mengenai dampak pengelolaan pada tugas berikutnya dan seterusnya.
Apabila saya bisa berkesempatan membuild ulang blog ini, dengan segenap konten yang ada yaitu gado-gado. Maka, saya ingin banget mengganti nama domain blog ini dengan nama pribadi saya. Ya, sejujurnya isi blog ini mencerminkan banyak hal random yang berkaitan dengan aktivitas, pekerjaan, hobi, inspirasi, motivasi, agama dan lain-lain yang lebih mencerminkan kepribadian saya.
Namun, nama domain blog ini sendiri justru malah menggunakan nama yang lebih condong pada nama blog dengan konten dengan bahasa yang lebih spesifik (niche). Dan saya selalu khilaf untuk memberi batas-batas bahasan agar sesuai dengan topik blog ini (niche).
Nah, yasudahlah. Kesalahan saya dalam pengelolaan blog ini akan saya tulis saja. Supaya jadi pelajaran buat yang lain. Supaya, bagi yang sedang memulai ngeblog dari nol, dari awal. Sebaiknya dalam menentukan nama domain mempertimbangkan tujuan dan mengikuti aturan yang semestinya.
Table of content
2 Jenis Topik Blog di Dunia
Maaf ya kalo agak lebay nulis sub judulnya. Tapi yang sering kita jumpai memang begitu adanya. Ada dua kategori topik blog yang beredar di dunia ini. Dan keduanya memiliki kelebihannya masing-masing. Kedua topik itu adalah:
- Blog Gado-gado
- Blog Niche Spesifik
Blog Gado-Gado
Blog gado-gado adalah jenis blog yang membahas beraneka ragam topik didalamnya. Ada topik soal liburan, kuliner, tips, hidup minimalis, tekno, blogging, buku, hewan peliharaan, inspirasi, motivasi, seo, blogging, kosmetik, produk yang dijual, jasa, agama, kesehatan, keuangan, dan lain sebagainya.
Beberapa contoh blog yang cocok dan tepat dalam menerapkan konsep pembahasan beragam (gado-gado) yaitu blog media (portal berita), dan blog pribadi.
Kelebihan pengelolaan dari sisi penulisan konten blog gado-gado yaitu lebih mudah, lebih banyak topik yang bisa dibahas, lebih luas. Apalagi kalalu ditulis seorang diri, ini sangat ngebantu banget. Nggak ada batasan dalam penulisan konten, bebas mau diisi apa saja oke.
Blog Niche Spesifik
Yang kedua adalah blog dengan pembahasan yang lebih sempit, terarah dan spesifik atau disebut juga blog niche. Topiknya tidak akan keluar dari bidang kategori utama. Blog jenis ini memiliki keunggulan sebagai berikut:
- Sangat besar berpotensi mendapatkan page view
- Lebih kecil terkena bounce rate
- Disukai google karena dianggap kompeten di bidangnya
- Pembahasannya lebih mendalam / rinci
Saran untuk membangun jenis blog dengan niche spesifik, pastikan kamu menguasai topik bahasan dalam blog tersebut. Kamu juga menyukainya, sebab kalo enggak berpotensi akan mandeg nulisnya di tengah jalan.
Kesampingkan soal monetisasi, nanti ada banyak cara kalo blog sudah terbangun. Seperti bisa dengan jualan produk, jasa, affiliasi dan penayangan iklan (merupakan opsi terakhir).
Contoh Blog Gado-Gado & Niche
Untuk selanjutnya, saya akan berikan gambaran buat kamu. Seperti apa contoh blog gado-gado dan blog dengan niche spesifik yang bisa kamu tiru. Fyi, berikut ini beberapa blog yang cukup menginspirasi saya:
Blog gado-gado
- hongkiat.com bertopik tekno, dan beberapa topik lain diluar
- theweddingvowsg.com keluarga, pernikahan, travelling, parenting, bayi
- goodhousekeeping.com rumah, keluarga, kehidupan, kesehatan, kecantikan
- austinkleon.com personal blog, yang bahas banyak hal soal kreatifitas
- markmanson.net, hampir sama dengan austin, tapi topiknya lebih beragam ke self help
Blog niche
- blogambitious.com topik blogging
- fatherly.com topik parenting
- hunker.com topik khusus rumah
- wowowhome.com topik arsitektur
- livingloving.net blog indonesia dengan topik arsitektur
- psychologytoday.com topik self help & psikologi
- Socialtrigger.com blogging and business
- typewolf.com blog yang bahas soal typography
Dan masih banyak lagi yang gak bisa saya sebutkan satu-per satu.
Coba kamu klik web tersebut, lihat konten dan batasan pembahasannya. Kedalaman menulisnya. Bagaimana ia membatasi topik apa yang dibahas, apa yang enggak dengan nama domain blog. Coba kamu simpulkan sendiri, kira-kira apa yang bisa kamu lakukan untuk membuat nama domain blog kamu lebih pas, cocok dan sesuai dengan topik dan niche yang kamu butuhkan dan pertahankan dalam waktu yang sangat panjang.
Tips Jitu menentukan Nama Domain
Satu aturan penting yang masih saya ingat dalam penentuan suatu nama brand, merek yang dibagikan sama ippho santosa, melalui ebook yang pernah saya beli. Rumusnya adalah A&W, yang artinya yaitu Articutable dan Write-able. Gampangnya adalah mudah dieja, dan mudah ditulis.
1. Mudah Dieja
Untuk tujuan yang lebih serius, bahkan perlu publikasi dalam promosi. Maka, pertimbangkan untuk menggunakan nama domain yang mudah dieja. Misal: tirto.id, detik.com, viva.co.id, kumparan.com, mamikos.com, nationalgeographic.com
Ada domain terkenal, tapi agak susah dieja seperti: hipwee.com, dll. Mungkin, nama domain yang tersedia di ICANN sekarang semakin terbatas, tapi jangan menyerah untuk bisa menemukan nama kreatif dan tetep mudah dieja. Dan rumusnya, semakin pendek semakin bagus. Tapi jangan plek ketiplek niru elon musk dengan x.com nya ya,..
2. Mudah Ditulis
Susah ditulis itu yang bagaimana? Misalnya domain terlalu panjang, domain yang menggabungkan huruf konsonan terlalu banyak. Dalam contoh blog gado-gado dan niche diatas, misal theweddingvowsg.com, wowowhome.com adalah contoh domain yang agak susah ditulis menurutku.
3. Gunakan nama pribadi untuk blog gado-gado
Austin kleon, mark manson, brian tracy, dan banyak penulis buku lain, tokoh terkenal yang memanfaatkan nama pribadi mereka sebagai ruang media publikasi dan blog. Tidak ada salahnya, untuk mengisi konten gado-gado juga di blog pribadi.
Kalo kamu bingung rencana ingin bahas apa, udah pakai aja nama pribadi dulu untuk domain blog. Kemudian, kalo suatu saat nanti tercetus ide untuk mendalamkan materi dalam salah satu topik blognya, baru deh kamu bikin lagi blog niche.
4. Gunakan frasa topik niche
Sementara kalo kamu sudah siap, matang dengan memilih satu tema yang kamu kuasai, kamu sukai dan menentukan ingin membangun blog niche. Maka, sebaiknya gunakan frasa dengan kategori niche tersebut. Misalnya blogambitious.com, membahas khusus topik blogging secara mendalam, typewolf.com membagikan banyak hal soal typografi dan font, psychologytoday.com membahas khusus tema berkaitan dengan psikologi orang.
Kesimpulan
Begitulah cara memilih nama domain blog, yang tepat menurutku. Semoga bermanfaat, dan segera memulai perjalanan blogging kamu. Kalo kamu ingin makai tema superfast, kamu bisa menggunakan jasa install tema superfast dari kami, karena sudah berlisensi developer license. Cukup dengan 74.500/blog, kamu bisa miliki blog yang cepat, seo friendly dan cocok untuk blog yang akan dimonetisasi dengan google adsense.