Man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiro lahu (Ramadhan 1445 H)

Diposting pada

Ada tiga hadits yang sangat familiar dari Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam, riwayat bukhori muslim yang memberi kita kabar bahagia akan datangnya bulan ramadhan serta Janji (Ampunan) Allah atasnya.

Yaitu:

Man Shoma Romadhona Hadits

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Man shoma romadhona iimanan wahtisaaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbih.

Artinya

Barang siapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu (HR. Bukhari no. 2014).

Diampuni Dosanya yang Telah Lalu

Ghurifo lahu ma taqoddama min dzanbih. Entah kenapa saya ingin sekali menuliskan hadits ini di ramadhan kali ini, 1445 H.

Ceritaku di Ramadhan 1445 H yang penuh perjuangan

Saya merasa bahwa, menjalankan bulan puasa tahun ini tidak semudah tahun lalu 2023 / 1444 H. Di awal-awal ramadhan, saya lebih banyak fokus pada mencapai target penjualan perumahan dan memikirkan bagaimana saya bisa mendapatkan closing.

Saking terlalu fokusnya dengan hal itu, sampai-sampai tidak terasa sudah memasuki hari ke-10, ramadhan. Saya belum dapat apa-apa, terutama membaca alquran saja baru dapat juz 2.

Padahal, tahun lalu bisa menyelesaikan 1 kali khatam (memang masih sangat sedikit) tapi, nyesel rasanya kalo tahun ini malah merosot. Tidak berjibaku dengan alquran, dan malah cuma dapat beberapa juz saja.

Akhirnya pada malam ke 12, sekitar itu. Saya mendapat tausiyah dari ustadz (lupa namanya) beliau adalah ketua MUI pusat sukmajaya, yang memberikan wejangan mengenai inna akromakum indallahi atqokum.

Benar-benar, mengubah saya dan memberi semangat untuk mengejar ketertinggalan membaca alquran. Hingga tulisan ini ditulis, saya sudah menyelesaikan 19 juz dan telah sampai pada juz 20. Maasyaallah, meski cuma nambah 18 juz, paling enggak saya sangat bersyukur dan seneng banget bisa bergerak dari ramadhan yang terasa kosong menjadi ramadhan yang bermakna lagi.

Nah, inti dari tulisan ini adalah bahwa kita semua paham, bahwa kita butuh ampunan Allah. Maka, dari satu hadits ini “Man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbih.”

Kita semua berharap ampunan dari Allah azza wajalla. Khususnya, buat saya pribadi, tulisan ini saya buat. Terimakasih banyak Yaa Allah, telah kasih kebaikan selama ramadhan yang tak terhingga. Saya sangat bersyukur, alhamdulillah.

Lalu, ada dua hadits lainnya yang saling berkaitan yang menganjurkan kita mengerjakan sunnah-sunnah di bulan ramadhan, seperti qiyamu lain, mengejar malam lailatul qadar yaitu:

Man Qoma Romadhona

Masih dalam bulan romadhon. Sebuah hadits, riwayat bukhari muslim. Mengenai anjuran mengerjakan sholat malam (qiyamu lail), yaitu sholat tarawaih, witir, tahajjud serta shalat-shalat sunnah lainnya di malam bulan romadhon.

Begini bunyi haditsnya.

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Man qooma romadhona imanan wahtisaban ghufiro lahu ma taqoddama min dzambih.

Siapa yang mendirikan shalat malam pada Bulan Ramadhan karena iman dan pengharapan pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari dan Muslim).

Man Qooma Lailatal Qodri

Lalu ini satu lagi hadits yang mirip dengan dua hadits diatas, hanya saja hadits ini menggunakan lafadz man qooma lailatul qodri..

Ini lengkapnya:

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Man qooma lailatal qadri iimaanan wahtisaban ghufirolahu maa taqoddama min dzambih.

Barangsiapa menghidupkan malam lailatul qadar dengan ibadah karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” [HR. Bukhari]

Sumber Hadits, Semarang.pks.id

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Wallahu a’lam bishowab. Semoga kita semua mendapatkan Ampunan Allah, dan puasa ramadhan ini bisa mengantarkan kita menjadi hamba yang bertaqwa. Karena yang paling mulia di sisi Allah, bukanlah yang paling kaya, dermawan, tampan, atau cantik. Namun yang paling baik taqwanya. Inna akromakum indallahi atqokum.

Sekian, terimakasih. Selamat menjalankan ibadah puasa, dan selamat menikmati lebaran idul fitri 1445 Hijriyah. Taqoballalahu minna wa minkum. Siyamana wa siyamakum. Minal aidzin, wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin.

Mr. Hakim
Depok, 5 Maret 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.