Ringkasan Buku 7 Habits of Highly Effective People – Stephen R. Covey

Diposting pada

5. Berusaha mengerti lebih dahulu, baru dimengerti

Berusaha mengerti lebih dulu, baru dimengerti ini maksudnya adalah. Saat kita mendengarkan apa yang disampaikan orang lain. Dengarlah secara empatik.

Mendengar, untuk memahami. Bukan mendengar untuk menjawab. Ini adalah rahasia komunikasi tertinggi. Komunikasi adalah soal mendengarkan.

Dan mendengarkan untuk memahami, adalah skill paling sulit dilakukan. Bahkan sekelas bos, owner, atau jajaran sekelasnya.

Bedakan tuh!

Kalo mendengar untuk menjawab, itu artinya akan selalu berpeluang terjadi perdebatan.

Tapi, kalo mendengar dengan empatik ini mencari tahu apa maksud sesungguhnya yang ingin disampaikan.

Kita berusaha membantu menyelesaikan permasalahannya, dengan memahami maksud pesannya.

Kebanyakan dari kita, jarang mendengarkan secara empatik.

Kata, covey. Komunikasi dasar manusia ada 4. Yaitu, membaca, menulis, berbicara dan mendengar.

Namun, mendengar ini masih sangat banyak orang yang belum benar-benar mendengarkan untuk mengerti lawan bicara.

Kita lebih sering mendengar untuk menjawab.

Begitulah kira-kira, jadi yuk kita mulai untuk mendengar supaya benar-benar paham apa maksud pesan yang disampaikan, sehingga kita pun tahu solusi apa yang semestinya diberikan buat lawan bicara.

Terkadang sesuatu itu simpel, namun dibuat rumit.

6 komentar

    1. Thankyou mas, supportnya. Baru nambah 1 bab nih. Dahulukan yang utama. Namun belum sempat saya update kesini. Insyaallah akan saya share beberapa insightnya..

  1. terima kasih bnyak ulasanya, sangat bermanfaat sekali buat saya yang kebetulan sedang mengumpulkan materi tentang 7 habis namun tidak bnyk waktu untuk membaca bukunya.Saya tunggu ulasanya selanjutnya, terima kasih

    1. Wah, ternyata masih ada juga ya, yang membutuhkan ulasan buku ini. Siap mbak, insyaallah dis3lesaikan yaa.. saya juga mau nuntasin baca bukunya nih.

  2. Terimakasih telah merangkum
    Maha karya ini. Saya sudah beberapa kali baca bukunya, namun literature ini lebih memudahkan saya untuk memahami maknanya. Semoga semua BERBAHAGIA

    1. Terimakasih banyak mas I Ketut Darmawan. Terkadang, tulisan ini saya baca-baca sendiri, kalo sedang butuh motivasi mas saat nggak sempat baca lewat buku aslinya. Hehe

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.