Ringkasan Buku Show Your Work Austin Kleon

Diposting pada

Bermula dari keinget lagunya iwan fals, yang judulnya jangan bicara, ada kata yang tidak senonoh (tidak patut) “on***” lalu saya kepikiran, kok berani ya nggunain kata tersebut, padahal agak vulgar.

Saya jadi kepikiran buku Show Your Work Austin Kleon.

Sebagian dari kita mungkin bisa berkarya bagus tapi nggak berani menunjukkan (show) atau sungkan mempublikasikan karyanya. Karena takut tidak bermanfaat, khawatir akan ada kritikan,tidak percaya diri atau lainnya.

Maka buku “show your work” austin kleon ini akan menjadi bumbu yang bisa membantu kamu untuk berani (courage) menunjukkan karya kamu pada dunia. Saya persembahkan untuk saya sendiri, berikut ini ringkasan dari buku show your work austin kleon.

10 Ide buku Show Your Work

Buku show your work austin kleon bercerita mengenai 10 tips agar tetap kreatif saat menghadapi kondisi yang bagus ataupun enggak.

  1. Tak perlu menjadi genius
  2. Pikirkan proses, bukan hasil
  3. Berbagilah hal kecil setiap hari
  4. Buka koleksimu
  5. Ceritakan yang baik-baik saja
  6. Ajarkan yang kamu tahu
  7. Jangan jadi manusia penyampah
  8. Belajarlah menerima pukulan
  9. Juallah
  10. Bertahanlah

Bagaimana cara mempromosikan diri & karya kita?

Penting mempromosikan diri. Mempromosikan karya. Salah satu cara kerja baru yaitu, berkaryalah dengan penuh kualitas. Maka orang akan mendatangimu. Namun itu saja tidak cukup, kamu harus mudah ditemukan. Salah satu caranya dengan terbiasa berbagi melalui jaringan online. Apapun itu ide, pengetahuan memungkinkan kelak mendapatkan konsumen, partner, dll.

Suatu cara alternatif promosi, kata austin yaitu berkarya sebagai proses tanpa akhir. Salah satu media yang disarankan austin yaitu blog. Bahkan austin sendiri memilikinya. Austinkleon.com

Tak perlu menjadi genius

“Apa yang bisa kamu sumbangkan?”

Tidak harus jadi orang genius seperti Einstein, Mozart, Picasso. Saat ini, siapapun bisa menyumbangkan sesuatu melalui dunia online. Tidak ada karya bagus atau jelek. Yang ada adalah orang yang berkarya dan enggak berkarya.

Saatnya berhenti mempertanyakan apa yang orang lain berikan. Tapi waktunya menanyakan pada diri kamu sendiri, apa yang bisa kamu sumbangkan.

Jadilah Amatir

Amatir yang dimaksud, yaitu orang yang melakukan sesuatu atas dasar kesenangan, memperjuangkan karya dengan semangat, cinta, tanpa menghiraukan potensi, uang, atau karir.

Amatir tidak takut salah atau memalukan di depan umum. Amatir mungkin tidak mengenyam pendidikan formal, tapi dia menjadi pembelajar seumur hidup.

Bahkan bagi profesional, cara terbaik untuk berkembang adalah meraih kembali semangat amatir. Cara terbaik membagikan karyamu, yaitu memikirkan apa yang ingin kamu pelajari, lalu berkomitmenlah mempelajari melebihi apapun. Bagikan apa yang kamu cintai, maka orang yang sehati akan datang.

“Apakah pekerjaan / karya yang kamu lakukan karena uang? Jika iya, kamu berarti belum menjadi amatir. Kembalilah jadi amatir, dan lihat betapa indahnya hidup ini.”

Pikirkan proses, bukan hasil

Bagi semua yang melihat, maka yang penting adalah produknya. Bagimu, dan kamu saja yang penting justru prosesnya. Pengalaman yang membentuk karya seni itu.

Itu bisa berupa berbagi sketsa, karya yang digarap, mempost foto studio, atau menulis blog mengenai apa yang menginspirasinya. Dengan berbagi proses harian, hal yang dianggapnya sangat penting, dia dapat menjalin keakraban dengan penikmat karya.

“Proses itu kacau.”

Lewat publikasi secara konsisten, kamu membangun hubungan dengan konsumen. Mereka bisa melihat orang dibakik suatu produk. Masyarakat juga ingin menjadi bagian dari proses kreatif, nggak hanya melihat karya yang bagus.

Kebanyakan orang menyelesaikan kerja dan tak ada yang bisa ditunjukkan pada akhirnya. Namun, bagaimanapun cara kerjamu selalu ada seni di dalamnya dan ada orang yang meminati seni itu. Asal, kamu menyajikan dengan tepat.

Coba raup potongan dari sisa-sisa prosesmu. Bentuklan menjadi sejenis media menarik yang dapat dipublikasikan. Kamu harus ubah yang tak tampak menjadi sesuatu yang bisa dilihat orang. Buatlah sesuatu.

Berbagilah hal kecil setiap hari

Austin meminta kita untuk lebih sering membagikan karya ketimbang foto makanan. Lakukan setiap hari. Sempatkan, karena semua orang punya 24 jam yang sama. Tapi tidak semua sempat bekerja. Slogan dribble, apa yang kamu kerjakan hari ini? Layak diingat. Karena itu akan memacu kamu membagikan karya. Theodore sturgeon bilang bahwa 90% dari segala hal itu jelek. 10% nya, tidak jelek. Maka jangan segan tinggalkan platform jika kamu nggak bisa memanfaatkannya.

Tapi jangan membanjiri. Berbagi adalah tindakan murah hati, kamu mempublikasikan sesuatu karena menurutmu bermanfaat, menghibur orang diluar sana.

Ada banyak potongan informasi kecil dalam internet dan sosial media. Austin menyebut dengan arus (feed). Ubahlah jadi stock. Tata, lalu ubah menjadi sesuatu yang besar dan lebih penting.

Terakhir austin menyarankan kamu punya ruang maya pribadi. Tempat kecil dalam internet yang bisa kamu kontrol secara penuh, tak ada orang lain yang bisa mengambil. Tidak lain, yaitu website. Tak perlu tampak indah, yang penting ada katanya. Jangan anggap web sebagai mesin promosi diri, tapi perlakukan sebagai mesin penemuan diri. Kamu bisa menjadi orang yang benar-benar kamu inginkan, isi web dengan karya, ide dan hal yang kamu anggap penting.

Bukalah Koleksimu

Maksud austin adalah, semua yang memberimu pengaruh (kamu koleksi). Layak dibagi, karena menjadi petunjuk tentang siapa dirimu, apa yang kamu lakukan.

Disini juga austin bilang bahwa, tak ada kesenangan yang salah karena setiap orang itu unik. Saat berbagi di media online wajib untuk menyantumkan sumber asli pembuatnya, atau jika tidak tausah berbagi saja.

Ceritakan Yang Baik-Baik Saja

Karya itu, nggak bicara sendiri. Manusia ingin tahu darimana asal suatu benda, cara pembuatannya, dan siapa pembuatnya. Kisah-kisah yang kamu sampaikan tentang karya itu berpengaruh besar pada perasaan orang dan pemahaman mereka mengenai karyamu. Perasaan dan pemahaman orang lain atas karyamu memengaruhi apresiasi mereka maka jadilah pendongeng yang baik.

Cara mendongeng yang disukai austin, yaitu plotnya gardner. Seorang tokoh menginginkan sesuatu, mengejar alapun hambatannya, lalu akhirnya menang, kalah atau seri. Saat bercerita bicaralah langsung dengan bahasa yang sederhana. Hargai waktu mereka, jangan panjang lebar. Belajarlah bicara, belajarlah menulis.

Ceritakan juga tentang profesimu, karena itu kesempatan mengenal seseorang.

Ajarkan yang kamu tahu

Mengajar bukan berarti menciptakan pesaing. Hanya karena tahu teknik sang pakar, bukan berarti kamu bisa langsung menerapkannya. Ini persis yang dikatakan Jason Fried dalam buku Rework. Mengajari orang tidak akan mengurangi keahlianmu, justru menambahnya.

Jangan jadi manusia penyampah

Deskripsi Buku

Judul: Show Your Work
Halaman: 215 Hal
Penerbit: Noura Book. Mizan Republika.
Harga:
Link pembelian: noura.mizan.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.