Memiliki halaman about me yang menarik, selain bikin pengunjung interest juga memberikan kamu beberapa keuntungan.
Misalnya, meningkatkan brand awareness, jadi nambah trust ke pembaca, jadi lebih dekat dan akrab.
Ets, tapi gimana cara membuat halaman about me yang menarik ya?
Table of content
Pentingnya About Me
Saya baru saja memindahkan blog pribadi dari blogspot ke wordpress. Awalnya saya pakai wordpress, lalu pindah ke blogspot, terus balik lagi ke wordpress.
Huh, sepertinya wasting time banget ya. Tapi asli, itu bikin saya jadi punya banyak sekali pengalaman.
Alasan saya balik ke worpdress, bisa kalian baca disini.
Singkatnya, blog saya kan baru. Asli mulai dari nol, dan saya sedang bingung gimana nih cara bikin halaman about me yang menarik.
Karena halaman about me, keberadaannya sangat penting. Aspek ini harus ada dalam sebuah website. Sebab, pengunjung jadi tahu dan kenal siapa orang dibalik blog, atau blog kamu hadir untuk tujuan apa pembaca paham. dll.
Jadi penting banget buat halaman about me yang bener-bener bisa menarik pembaca.
4 Aspek Wajib Ada di Halaman About Me
Sebagai blogger yang awam, tentu saya langsung googling caranya. Setelah jumpa dengan beberapa artikel, nggak memuaskan hasilnya. Hingga saya ketemu sama blognya wpkube.
Dan sepenuhnya saya setuju sama sarannya. Kalo misal saya nggak setuju, saya pasti nggak akan ngereferensiin tipsnya
Yang membuat saya 100% setuju karena saya masih inget banget ucapan Oh Su Hyang dalam buku Bicara Itu Ada Seninya yang resensinya bisa kalian baca disini !
Kalo kamu mau interview, jangan menceritakan spesifikasi-mu, kelebihan-mu, macem-macem. Tapi berceritalah. Berstorytelling-lah.
Nah, saya interest banget sama tulisan wpkube.com karena empat aspek inilah yang wajib ada dalam halaman about me, yaitu:
- Mudah ditemukan
- Memberi Keuntungan Pembaca
- Mengandung Sosial Proof
- Ceritakan Kisahmu
- Ada Tombol CTA nya
1. Mudah Ditemukan
Tentu saja biar mudah ditemukan, halaman about me harus diletakkan pada navigasi utama bagian atas. Boleh juga bagian bawah, untuk menarget pembaca supaya saat mereka selesai baca nggak langsung keluar dari website kita tapi iseng pengen tahu siapa sih yang ngelola blog ini.
Cek deh, kali aja menarik orangnya. Hahahaha!
Jadi opsional ya, taruh di dua tempat navigasi boleh. Taruh di navigasi atas saja, juga monggo. Intinya wajib ada. Dua lebih baik #ehhh !!
Cara Bikinnya
Gampang, kalian klik Dahsboard -> Halaman -> Halaman Baru -> Kasih Judul “About Me” -> Buat Deskripsinya -> Publish!
Selesai, sesimpel itu.
Tapi supaya kelihatan di menu navigasi, kamu harus masukkan halaman about me ke dalam struktur menu. Caranya: Klik Tampilan -> Menu -> Primary Menu -> Centang Halaman About Me -> Tambahkan ke Menu -> Perbaharui Menu.
Done ! Tinggal cek di web, insyaallah muncul.
2. Ngasih Manfaat Buat Pembaca
Dalam pembuatan halaman About Me, pembahasan yang utama adalah bukan berbicara mengenai siapa diri kamu. Karena itu terkesan egoistic.
Namun dianjurkan untuk mengulas mengenai manfaat apa yang bisa kamu berikan buat pembaca melalui postingan di blog kamu. Atau layanan bisnis yang kamu served (sediakan).
Apa dong isinya?
Kamu bisa caritahu problem utama orang-orang yang mampir ke blog kamu tuh apa? Nah, dari situ kamu sediakan deh solusi-solusinya. Solusi kamu juga sebaiknya unik, supaya blog kamu beda dan “the purple cow”-nya dapet di mata pengunjung.
Coba lihat blognya mas CraigMcBreen ini. Klik bagian about. Terus tiru deh cara penulisannya !
3. Mengandung Sosial Proof
Apa sih social proof?
Social Proof adalah sebuah fenomena psikologis dimana manusia membuat asumsi berdasarkan apa yang dilakukan oleh hal-hal yang berada di lingkungan sosialnya. – Buffer.com
Contohnya tuh gini, misal kita mau beli produk kosmetik. Terus ketemu sama berl kosmetik di google. Tapi masih bingung kan, ini produk bagus apa enggak.
Pas dicek, ternyata produk itu sudah dipakai sama Alyssa Soebandono sementara dia kan artis terkenal. Jadi, kamu percaya kalo produk berl kosmetik itu produknya bagus karena dipakai dan direkomendasikan oleh artis.
Nah, begitu juga dalam about us kamu cantumkan unsur yang mengandung sosial proof supaya pembaca trust sama kamu.
4. Ceritakan Kisahmu
Baru deh sekarang giliran kamu kalo mau cerita udah boleh. Ceritakan secara singkat, detail, dan jujur. Tonjolkan sesuatu yang berkesan dan nggak mudah dilupakan sama pembaca.
5. Sertakan tombol CTA
Jangan sia-siakan usaha-mu membuat about me yang panjang lebar, tanpa memberikan kepada pembaca sesuatu yang dibutuhkan dengan satu klik tombol.
Ajaklah pembacamu untuk mensupport, mencoba masa uji coba terbatas (limited trial), atau berkonsultasi secara gratis.
Sesuaikan aja dengan layanan dan bisnis kamu apa.
Kesimpulan
Jadi, peran halaman about me sangat penting. Harus ada untuk setiap website atau blog. Untuk membuat deskripsi isian about me, pertimbangkan untuk mencantumkan empat bagian yang penting untuk meningkatkan authority dan brand, yaitu:
- Mudah ditemukan di Navigasi
- Memberi Keuntungan Buat Pembaca
- Mengandung Sosial Proof
- Ceritakan Kisah yang Berkesan
- Jangan Melewatkan Memberi Tombol CTA di akhir halaman
Sekian, semoga tips singkat ini bisa diterapkan, tidak membingungkan dan bisa memberi dampak positif buat web atau blog Anda ya. Kalo Anda ingin memberi saran, sekiranya ada yang kurang dari postingan saya.
Saya menerima dengan senang, tinggal cantumkan saja melalui komentar dibawah. Terimakasih telah membaca sejauh ini.