Pekerjaan Hanya Bisa Selesai Dengan Deadline (Hukum Parkinson)

Diposting pada

Pernahkah Anda mendengar satu hukum ini? Bagi saya sangat menarik mempelajarinya. Karena untuk menguasai waktu dan target, memahami teori parkinson membuat paham bagaimana cara bekerja. Hukum parkinson ditemukan oleh Cyril Northcote Parkinson.

Berbunyi: Waktu untuk mengerjakan suatu tugas akan mengembang menyesuaikan jumlah waktu yang tersedia.

C Northcote Parkinson
Foto Cyril Northcote Parkinson bbc

Kalo Anda pahami hukum ini dalam pekerjaan rumah, kantor. Mungkin juga sudah sering Anda alami bahwa pekerjaan bisa diselesai dalam waktu yang lebih cepat, lebih lama atau tergantung maunya Anda. Betul nggak?

Misalnya, saat mandi bisa saja kalo mau selesai dalam waktu cuma 5 menit. Tapi bisa juga selesai dalam 15 menit atau setengah jam. Pernah?

Saat membuat laporan kantor, mungkin cuma butuh buka microsoft excell, mulai mengetikkan daftar, keterangan, dan pelengkap. Selesai gak sampe 1 jam, apalagi kalo diburu-buru pimpinan bisa 10 menit selesai. Tapi mungkin kalo gak ada urgensi, seharian juga nggak selesai-selesai. Baru rampung besoknya. Sering ya kamu gini?

#UdahNgakuAja!

Jadi. Kita yang atur besaran alokasi waktunya untuk setiap jenis pekerjaan. Kita yang memegang kendali pekerjaan apakah akan selesai cepat atau lama. Yang pasti, pekerjaan bisa selesai dalam waktu yang lebih cepat daripada yang biasa kamu kerjakan. Titik!

buku parkinson law
Sumber tokopedia

Saya mengevaluasi diri, ternyata ada banyak sekali daftar yang saya tidak maksimalkan. Astagfirullah! Pantes rasanya pekerjaan ga beres-beres karena ternyata ada hukum parkinson ini di setiap pekerjaan. Jadi, hukum ini ga salah sih. Hukum ini menampakkan yang gak terlihatnya. Kitalah yang salah. Yang terlalu nyantai dan leha-leha dalam bekerja. Sadar nggak?

Blocking Time

Hukum parkinson memberitahu bahwa, waktu bisa tercuri, hilang tanpa kita sadari. Tanpa menghasilkan sesuatu yang jelas. Oleh karena itu, perlu untuk mengaturnya supaya terarah dan lebih produktif.

Kita bisa menyiasati dengan manajemen waktu Blocking Time.

Blocking time, yaitu membagi waktu dalam blok-blok yang kecil. Setiap blok waktu yang telah kita buat, mengarahkan pada tujuan tertentu. Misalnya setiap 25 menit selesai membuat laporan. 5 Menit istirahat. Lalu 25 menit berikutnya selesai membuat desain. 5 Menit istirahat. Kemudian 25 menit berikutnya selesai membuat copywriting.

Dengan begitu, keberadaan hukum parkinson tidak lagi sebagai hal yang membuat kita jadi kehilangan waktu tanpa hasil yang jelas, namun justru menjadi pelengkap dan memberi nilai lebih.

Kita jadi aware dengan waktu, tujuan dan perbaikan. Hal ini akan menghasilkan efisiensi. Semoga kita bisa menerapkan untuk aktifitas dirumah, di sekolah, di kantor dan dalam masyarakat serta menajemen diri.

Sekian mengenai hukum parkinson. Semoga bermanfaat. Tinggalkan komentar jika Anda juga mengalami hal yang sama. Berjanjilah untuk mengerjakan semua pekerjaan dengan lebih baik lagi, lebih efisien, lebih cepat selesai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.