Mungkin Anda bertanya-tanya. Apa yang akan terjadi jika suatu postingan blog dihapus? Apakah menghapus postingan blog menyebabkan dampak buruk atas nilai blog di mata google?
Mungkin Anda sangat ingin menghapus postingan blog karena alasan tertentu. Misalnya konten tersebut tidak relate dengan topik atau niche blog Anda.
Atau mungkin manfaat atas tulisan yang dibuat kurang memberi manfaat bagi pembaca. Sehingga Anda berfikir menghapus postingan blog lebih baik untuk dilakukan karena bisa meningkatkan tingkat visibilitas artikel yang lainnya serga meringankan database khususnya jika Anda pengguna wordpress. Yang bisa menambah kecepatan akses loading blog.
Table of content
Akibat menghapus blog
Menghapus blog itu boleh-boleh saja. Namun harus dilakukan dengan cara yang benar. Ada 2 alasan, dampak atas tindakan penghapusan artikel blog, yaitu:
- Mengecewakan pembaca
- Mengecewakan google
Saya pernah dulu saat googling, mencari sebuah cara. Lupa topiknya apa. Tips itu benar-benar saya butuhkan, dan ketemu di hasil pencarian google (SERP). Akan tetapi, saat saya klik link postingan tersebut artikel sudah dihapus.
Reaksi saya hanya satu, kecewa. Disaat mencari kemana-mana nggak ada dan tinggal tersisa 1 malah zonk. Nyesek!
Google pun sama, bahasanya kecewa juga. Mesin pencari memberi notifikasi berupa 404 not found. Yang berarti bahwa artikel tersebut sudah tidak ada karena dihapus, atau dipindahkan.
Dampak Buruk 404 Not Found
Jika blog Anda terlalu banyak memunculkan notifikasi 404 not found, maka situs web Anda akan diturunkan peringkatnya oleh google. Ini tentu tidak diinginkan oleh semua blogger. Karena bisa menyebabkan hasil pasa pencarian google atas artikel-artikel Anda turun drastis. Jangan dilakukan ya.
Cara menghapus artikel blog yang benar
Lalu bagaimana cara menghapus artikel postingan blog yang benar?
Setahu saya ada 2 cara, yaitu:
- Mengalihkan (redirect)
- Rekuest penghapusan melalui google search console
1. Mengalihkan (redirect)
Apa maksudnya mengalihkan? Jadi simpelnya jika Anda punya artikel-1 berjudul “Tips menulis artikel” lalu Anda alihkan artikel tersebut ke, artikel-2 misalnya berjudul “6 Tips mudah menulis artikel yang SEO friendly” maka link tautan artikel pertama jika diklik akan diarahkan kepada artikel kedua.
Pengalihan artikel seperti ini, tidak apa-apa dilakukan. Pada dasarnya artikel pertama masih ada, hanya saja yang berlaku adalah artikel terbarunya.
Jika Anda ingin mengalihkan beberapa artikel di blog WordPress. Anda bisa memakai bantuan plugin redirections.
2. Rekuest penghapusan melalui google search console
Barangkali pengalihan artikel masih kurang efektif dan malah membingungkan. Jadinya cara terbaik dan bersih adalah menghapus saja. Baik, oke tidak masalah jika memang maunya begitu. Namun, perhatikan cara menghapus artikel yang benar berikut ini:
- Pilih artikel yang mau dihapus
- Salin link postingan artikel tersebut
- Pastekan link pada kolom permintaan penghapusan pada google search console
Google akan menghapus index artikel selama 6 bulan. Apabila artikel yang sudah dihapus tidak Anda terbitkan lagi. Maka aman. Google tidak akan mengindeks selama 6 bulan. Namun jika Anda terbitkan lagi maka google mengetahuinya dan robot crawling google langsung mengindeksnya.
Kesimpulan
Jadi begitu ya teman-teman caranya. Pilih redirect atau menghapus juga index artikel yang ada di mesin pencari melalui google search console. Jangan sampe Anda kehilangan traffict yang sudah tinggi atau membuat reputasi skor website Anda (domain authority) nya turun. Semoga membantu.