Florance Littauer

Diposting pada

Dalam ilmu psikologi kita pernah mendengar istilah koleris, sanguin, plegmatis dan melankolis. Keempat kepribadian itu dikenalkan oleh Florance Littauer. Apa saja kelebihan masing-masing kepribadian serta kekurangannya?

Florance Littaer

Kamu termasuk tipe yang mana?

Tujuan mengetahui karakter kepribadian ini, supaya memaksimalkan sisi kelebihan dan meninggalkan kekurangan yang ada.

Sehingga, fokus tiap orang bukan pada “melengkapi yang kurang” untuk mencapai sukses.

Melainkan “full-fill” totalitas, pada bakat yang dimiliki namun masih terpendam.

1. Koleris

Kepribadian ini, memiliki kecenderungan sebagai pemimpin. Cirinya suka bertindak cepat, to the point, tidak memikirkan perasaan orang lain, berorientasi pada hasil (result oriented), nggak suka disuruh-suruh, berjiwa adventure alias menyukai petualangan.

Inisiatif dan ide-idenya sangat diperlukan dalam komunitas. Berfikir visioner (jauh ke depan), tidak menyukai pergerakan lambat (lelet), bekerja dengan cepat.

Kekurangan

Kekurangan koleris, ada pada sisi emosi yang tidak terkontrol, mudah marah, meledak-ledak dan kurang sabar. Orang tipe ini, perlu ruang untuk menyalurkan jiwa kepemimpinannya dan serta ide-idenya.

2. Sanguin

Sanguin terkenal dengan sebutan si Gaul. Kepribadian ini suka kegiatan tidak beraturan, acak. Ia sangat tak suka hal yang berulang-ulang (teratur).

Ia dikelilingi banyak orang karena suka sosialisasi dan bergaul. Si sanguin sangat memperhatikan pujian.

Kelemahan dan kelebihan

Kelemahan sanguin mudah lupa. Sehingga dia harus belajar kedisiplinan lebih banyak. Kelebihan sanguin adalah sosialita. Dia akan jadi trend-setter, berprestasi dalam organisasi atau kelompok.

3. Melankolis

Mendapat sebutan si perfeksionis. Kepribadian ini sukai sesuatu yang detail. Kerapihan, kebersihan, keteraturan dan praktis. Jika berkomunikasi dengan orang melankolis, perlu urut, rincian yang jelas, dan jangan lewat lisan (texable).

Melankolis suka membaca. Kalo dia baca buku, akan berurut, teratur hingga selesai. Seringnya melankolis adalah si kutu buku, bintang kelas, berprestasi, jago dan ahli.

Kelemahan Melankolis

Hanya saja, dia memiliki kekurangan dalam hal sosialisasi.

Dia mudah khawatir, cemas, bahkan depresi. Dalam fikiran-nya, dia selalu berusaha tampil sempurna. Dia berhadapan dengan fikiran negatif, ketika menghadapi sesuatu.

Buat si melankolis tingkatkan terus skill dan prestasimu. Dan latih ketenangan berfikir serta sosialisasi yang rileks.

4. Plegmatis

Kepribadian paling bontot: Plegmatis dijuluki si stabil.

Kenapa stabil, karena plegmatis suka sesuatu yang berulang, pasti dan jelas. Tidak sukai kebiasaan yang berisiko, naik-turun, nggak ada kepastian.

Ia cenderung bertindak dengan cara yang sudah teruji.

Kelebihan karakter ini sebagai penyeimbang yang dibutuhkan dalam komunitas karena menghadirkan ketenangan, kebijaksanaan.

Plegmatis sangat hati-hati membuat keputusan.

Dia juga sangat perhatian dengan sesama. Namun, kadang orang disekeliling-nya tidak menghargai keberadaannya.

Tidak mengakui peran-nya. Ini yang menjadi tantangan plegmatis yang sulit dalam bersosialisasi dan mendapatkan teman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.