Jangan Minder Meski Hanya Lulusan SMK ini yang harus kamu lakukan

Diposting pada

Jenjang pendidikan terkadang bikin seseorang malu. Penyebabnya adalah karena dia membandingkan dengan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Jika dibandingkan beini, jelas pendidikan yang statusnya lebih rendah terkesan tidak keren.

Soal pendidikan itu apapun status yang melekat terakhir pada kita, terima saja dengan ikhlas, disyukuri, lalu diganti mindset soal malunya berpendidikan rendah dengan malu-nya memiliki kadar taqwa yang rendah.

Mulai paham ya, maksudnya?

Soal pendidikan paling hadap-hadapannya cuma sama manusia, tapi mengenai taqwa itu kita berhadapan sama Allah.

Ini bagi Allah yang membedakan level antar manusia. Taqwanya. Oke, kalau belum juga nggeh saya akan jelaskan begini.

Belajar itu wajib !

Entah gimana ceritanya, tiba-tiba saat itu saya langsung teringat pendidikan rasulullah. Yang saat zaman itu, belum ada yang namanya sekolahan.

Pendidikan, belum ada. Tapi, rasulullah tetep belajar. Rasulullah belajar langsung sama Allah & melalui perantara malaikat jibril. Lalu, para sahabatnya juga sama.

Mereka tidak menempuh pendidikan tinggi, namun berguru langsung kepada rasulullah. Mereka tetap menempatkan pendidikan itu penting, dengan dibuktikan dengan berguru kepada rasulullah.

Ini menyiratkan bahwa menuntut ilmu itu penting bahkan hukumnya wajib! Keep learning!

So, bukan berarti pendidikan itu tak penting, ya. Saya tidak mengatakan demikian. Kalau memang kalian dimampukan untuk kuliah, ya kuliah harus.

Kalo kalian bisa kuliah ke luar negeri, ya silakan dikejar, diperjuangkan. Kalo kalian hanya bisa belajar sampai SMK aja, karena keterbatasan misalnya ya sudah, tidak perlu mengulik-ulik untuk membandingkan dengan jenjang yang lebih tinggi. Stop.

Cukup dengan terima aja apa adanya, disyukuri dulu di posisi ini lalu ditambah dengan terus berusaha belajar, belajar, belajar lagi.

Bisa kok belajar autodidact. Apalagi sekarang bertebaran ilmu di internet. Apa saja ada. Bisa juga belajar kepada orang-orang yang sudah terjun langsung di lapangan (ahli).

Atau belajar hal lain yang lebih esensi, strategis, san memberi manfaat sehingga bisa menghilangkan rasa malu menyandang gelar pendidikan rendah.

Intinya apapun gelar pedidikan akhir Anda jangan pernah berhenti belajar. Don’t stop learning!

Menghilangkan rasa malu, karena berpendidikan rendah.

Mengenai rasa malu. Sebenarnya bukan cuma lulusan smk aja kok yang akan malu. Banyak loh, orang lain yang malah cuma bisa lulus smp. Atau malahan SD. Atau malahan tidak sempat bersekolah.

Terus mereka mau apa dengan pendidikan yang hanya dimampukan segitu? Menyerah terus terbebani rasa malu seumur hidup? Ya, salah. Wasting time. Wasting energi.

Orang yang lulusan SMK bisa malu kalo dibandingkan dengan yang lulusan D1 (Diploma). Orang yang lulus D1, akan malu dengan yang lulusan D2, D3. Lalu yang S1, juga bisa aja malu dengan lulusan s2 (Strata).

Begitu seterusnya, jika dibandingkan dengan jenjang yang semakin tinggi bukan cuma malu. Tapi ngedropp kamu. Habis sudah, kepercayaan dengan dirimu sendiri.

Hmm, cara menghilangkan rasa malu adalah dengan tidak membandingkan dengan gelar pendidikan yang lebih tinggi, namun dengan mensyukuri dan melihat kebawah bahwa ada banyak orang yang jauh lebih tidak seberuntung kamu disana.

Yang menempuh pendidikan dibawah kamu. Dan mereka tetap bisa bahagia.

Bahkan, ada banyak sahabat saya yang sukses sampai punya rumah, sampai punya usaha weeding organizer, proyek konstruksi yang melayani perusahaan internasional jepang dengan gelar pendidikan sekolah dasar.

Itu, keren bagi saya!

Ini menguatkan pendapat saya bahwa pendidikan untuk sustain dalam hidup itu jauh lebih penting. Masih ada satu cara lagi yang ampuh untuk menghilangkan rasa malu, yaitu dengan taqwa kepada Allah. Maksudnya?

Ya, jadi di sisi Allah itu yang dinilai adalah tingkat ketaqwaannya. Bukan diperbandingkan melalui gelar pendidikan, gelar jabatan, kekayaan kecantikan, kemolekan ataupun ketampanan.

Jadi kalau kamu masih belum bisa percaya diri karena status-status duniawi yang mengganggu. Coba bayangkan jika seolah-olah dunia ini sudah mau berakhir lalu semua atribut dunia ini nggak akan berlaku lagi.

Hanya taqwa kepada Allah yang berharga mahal. Maka saya yakin kamu nggak akan menyia-nyiakan kesempatan yang ada hanya untuk memikirkan kekurangan diri karena malu sebagai lulusan SMK dengan membandingkan dengan orang lain.

Semangat & Never Stop Learning.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.