Buku berjudul “Keep Going” karya Austin Kleon, saya beli pada 2 Desember 2021 melalui Gramedia. Alhamdulillah berhasil saya lahap dan selesaikan hanya dalam beberapa hari saja (ga sampai sebulan).
Kemudahan baca itu terjadi karena kreatifnya Austin dalan menyajikan buku yang diberi sub-titel: “10 cara untuk tetap kreatif dalam kondisi yang bagus ataupun tidak.”
Keep Going, artinya teruslah bergerak.
– Austin Kleon
Saat Anda lelah, atau mencapai titik jenuh dari melakukan suatu pekerjaan atau kehidupan. Atau saat Anda merasa bahwa Anda sedang mengalami quarter life chrisis.
Maka buku ini akan memandu Anda untuk terus bersemangat bergerak maju. Keep going, memotivasi untuk terus berkarya dan jangan stop (berhenti). Bahkan hingga usia lanjut sekalipun.
Justru, kekonsistenan tidak berhenti melakukan kebaikan meski kecil itulah yang jadi “value” dari buku keep going.
Baiklah, langsung saja saya akan sajikan ringkasan bukunya. Mulai dari informasi paling dasar mengenai fisik bukunya dulu ya.
Table of content
Spesifikasi Buku Keep Going
- Judul: Keep Going. 10 way to stay creative in good rimes and bad.
- Penulis: Austin Kleon
- Jumlah halaman: 226 hal
- Cover: Softcover
- Versi: Bahasa Indonesia
- Penerbit: Nourabook, www.nourabooks.co.id
- ISBN: 9786023859931
Ulasan: untuk bukunya, ini unik. Beda dengan buku-buku non fiksi secara umum, bentuknya lebih menyerupai landscape.
Lebih panjang ke samping, daripada keatas (potrait). Typeface yang dipakai juga sangat khas, kental terlihat bahwa austin selayaknya seorang seniman. Banyak handwriting menghiasi halaman yang Austin ciptakan khusus buat pembaca bukunya.
Keunikan
Ditambah dengan keunikan terdapat gambar di setiap 2-3 halaman, yang dicoret-coret dengan pulpen menggunakan tangan atau diblok warna hitam dengan font besar. Itu bikin fresh banget saat membacanya.
Atau kadang diisi oleh foto berwarna grayscale dan bebas dari austin kleon. Berupa foto dari kertas yang dipotong. Ruang yang berantakan. Meme yang kocak, tapi ngena banget pesannya. Dan banyak banget quote-quote yang diselipkan di buku ini.
Pada setiap pembahasannya itu terkoneksi dengan quote atau potongan deskripsi dari buku lain yang pernah Austin baca.
Nggak gampang loh, bisa menyambungkan suatu gagasan dengan banyak buku yang “relate” dari suatu tema tulisan yang diangkat. Dia mesti membaca banyak literatur. Ini menunjukkan bahwa austin kleon sangat menyukai membaca buku.
Dalam situs pribadinya Austin juga membuat daftar buku tahunan yang Ia baca.
Sumpah ini membuat saya pengen mencontoh Austin. Namun (harusnya gak boleh bilang namun sih) ya next kedepan mungkin saya akan buat juga lah karena boleh kata austin untuk “Steal” ide “Like an Artist” ya saya ini nyuri idenya Austin untuk membuat daftar buku bacaan tahunan.
Daftar Isi
Ada 10 pembahasan dalam buku keep going austin kleon ini. Yaitu:
- Setiap hari adalah groundhog day
- Membangun markas ketenangan
- Lupakan tujuan, kerjakan saja
- Membuat hadiah
- The ordinary + extra attentions = extraordinary
- Basmi monster seni
- Kamu boleh mengubah pikiranmu
- Bila ragu berbenahlah
- Iblis membenci udara segar
- Tanam kebunmu
Austin kleon, membuka buku ini dengan sepatah kalimat singkat yang menarik. Bahwa, dia mengaku menulis buku ini karena suatu saat pengen dia baca lagi.
Saya menarik arti bahwa, buku ini ditulis untuk kebutuhan austin kleon sendiri. Bukan kebutuhan pembaca.
Ini tepat seperti kata william zinsser, dalam buku On Writing Well menulislah untuk diri sendiri karena tak ada audiens seperti yang kamu bayangkan.
Premis
Austin merasa dunia ini terasa semakin bodoh dan keji dalam tempo semalam saja. Baru merasa baik setelah berdamai dengan dirinya.
Dunia ini memang sinting. Kerja kreatif itu sulit. Hidup ini singkat. Seni itu lama. Entah kamu telah menghadapi kejenuhan, baru mulai dari awal, sedang memulai kembali atau sudah sukses besar. Pertanyaannya selalu sama: Bagaimanakah cara untuk terus bergerak?
– Austin Kleon
Ini yang menjadi premis buku keep going. Yaitu untuk membuat orang menciptakan kehidupan kreatif yang produktif, penuh makna dan prinsipnya berlaku bagi siapapun.
Hidup ini adalah seni, bukan sains. Pungkas austin sambil menutup pembuka.
Buku Keep Going
Baiklah sekarang kita masuk ke ringkasan setiap babnya, aja ya.
1. Setiap hari adalah groundhox day
Dalam bekerja, austin merasa lebih mirip phill connors dalam film groundhog day. Groundhog=marmut.
Sebuah film komedi tahun 1993 yang dibintangi oleh Bill Muray seorang peramal cuaca yang terjebak dari suatu tempat (rumah) karena terdapat 6 minggu musim dingin.
Dia bertanya: Apa yang akan kamu lakukan jika setiap hari kejadiannya sama persis, dan tak satupun yang kamu lakukan berarti.
Inilah kehidupan kita sesungguhnya. Setiap hari kita menemui kejadian yang hampir sama dengan kisah Bill Connor. Pertanyaan itu harus kita jawab oleh masing-masing.
Dan caramu menjawab adalah seni-mu, dalam menjalani hidup ini.
Kehidupan yang kreatif itu tidak linear. Lurus dari titik A ke B. Ia lebih mirip seperti spiral. Kamu selalu kembali ke titik awal baru setelah selesai dari suatu proyek.
Kita hanya memegang sedikit kendali atas kehidupan kita. Maka satu-satunya hal yang bisa kita kendalikan adalah cara kita menghabiskan hari-hari kita.
Austin mengajak kita untuk menjalani hidup sehari demi sehari dengan berusaha sebaik mungkin.
Beberapa saran:
- Menciptakan rutinitas harian
- Buat daftar
- Tuntaskan setiap hari dan lupakanlah
2. Membangun markas ketenangan
Inrinya adalah kita diminta untuk menciptakan suatu kondisi tenang. Beberapa anjurannya yaitu:
- Putuskan hubungan dari dunia luar agar terhubung dengan diri sendiri
- Kamu bisa terbangun tanpa larut pada berita
- Mode pesawat bisa jadi sebuah cara hidup
Rev-1. 15 Juni 2022